DEPOK – Gerakan Pramuka Kota Depok mengukir sejarah baru yang kini memiliki Pramuka Siaga Garuda. Sebanyak tujuh anggota yang dilantik tersebut merupakan siswa-siswi SD Islam Terpadu Nurul Fikri (SDIT NF).
Bertempat di Lapangan Balaikota Depok, ketujuh Siaga Garuda tersebut dilantik oleh Wakil Ketua Pembinaan Anggota Muda Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Depok, Jozef Kaleb Titawanno. Dengan penyerahan lencana
dan sertifikat Siaga Garuda disematkan oleh Ketua Kwarcab Depok, Nina Suzana.
Nina menjelaskan, Siaga Garuda adalah tingkatan tertinggi anggota Pramuka dalam golongan Siaga. Dalam catatan Kwarcab Pramuka Depok, tujuh anggota tersebut merupakan Siaga Pertama yang ada di Kota Depok. “Saya sangat bangga dengan pencapaian anak-anak yang masih duduk di kelas IV SD ini. Besar harapan saya ke depan nanti akan lebih banyak lagi Siaga Garuda di Depok, sebagaimana Pramuka Penggalang Garuda yang sudah banyak jumlahnya,” jelasnya kepada Radar Depok. Ketujuh Siaga Garuda tersebut adalah Musthofa Abdul Rauf, Ghifari Patrianda, Muhammad Azmi Muttaqi, Syifa Hamasatuzzakiah, Azka Khairunnisa Maghfur, Nadira Asya Khawarizmi Marhaendra, dan Naylal Husna Muhyiddin. Sementara itu, salah satu anggota Siaga Garuda, Musthofa Abdul Rauf mengungkapkan perasaan bangganya dengan hasil yang telah dia dan teman-temannya raih. “Senang, bahagia, dan bersyukur. Semoga bisa membanggakan orang tua, menjadi teladan, dan menjadi Pramuka Garuda Emas,” ungkapnya.
Turut hadir dalam pelantikan dan pengukuhan Siaga Garuda, diantaranya Andalan Cabang Urusan Siaga Kwarcab Depok Minan, Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Cimanggis, Anggota Majelis Pembimbing Gugus depan SIT Nurul Fikri Fathonah Januwiyati, Ketua Gugus depan Muhamad Rahmat, para pembina, serta orang tua Siaga Garuda. Hal yang sama disampaikan Ketua Gugus Depan, Muhammad Rahmat. Dirinya merasa bersyukur bahwa anak didiknya bisa membanggakan nama sekolah dengan penyematan tersebut.
“Mudah-mudahan ini adalah langkah awal pencapaian yang baik dan bisa menularkan kebaikan ini kepada sekolahsekolah lainnya. Sesuai dengan visi Nurul Fikri menjadi lembaga pendidikan rujukan,” tutup Rahmat. (san)
Sumber: Radar Depok