DEPOK – Setelah melewati proses pembelajaran tentang keputrian selama satu tahun, siswa kelas I hingga V SD Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri mengadakan kegiatan acara puncak tema keputrian di sekolah.
Ketua pelaksana acara, Lilis Qurotaeni mengatakan, kegiatan tersebut merupakan acara puncak dari kegiatan keputrian yang dimana sudah menjadi program di SDIT Nurul Fikri.
“Kegiatan keputrian itu dikhususkan untuk siswa perempuan, jadi kalau yang laki-laki solat jumat yang perempuannya kumpul bersama guru-guru mengadakan kegiatan, seperti memasak, menjahit, dan lain-lain,” kata Lilis kepada Radar Depok.
Lilis menerangkan, walaupun dikhususkan untuk siswa perempuan, siswa laki-laki kelas I dan II juga diwajibkan mengikuti kegiatannya.
“Mereka kan belum diwajibkan untuk solat jumat, daripada main di lingkungan sekolah lebih baik diajak ikut kegiatan itu,” terangnya.
Lilis menjelaskan, pada acara puncak tema keputrian tahun ini mengusung tema “Inilah Hartaku yang Sebenarnya”. Maksudnya, harta disini adalah harta yang dapat dibawa sampai ke akhirat, diantaranya iman, amal, dan hafalan-hafalan surat.
“Jadi di acara ini mereka menampilkan drama, hafalan asmaul husna, surat-surat, penampilan nasyid dari siswa, dan murojaah juga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala SDIT Nurul Fikri, Fathonah Januwiyati berharap kepada seluruh siswa yang telah mengikuti kegiatan keputrian dapat merealisasikan ilmu yang di dapat setahun penuh kemarin dirumah masing-masing.
“Semua yang diajarkan disekolah, seperti memasak, melipat baju, itu adalah bekal mereka untuk masa depan. Jadi harus diajarkan sejak dini mungkin, kelak kalau sudah besar tidak merepotkan orangtua,” tandasnya. (cr3)
sumber: http://radardepok.com/2018/04/nf-depok-gelar-puncak-tema-keputrian/