Skip to main content

TUGU – Siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri memiliki agenda khusus untuk mengisi akhir pekan yang tak biasa. Mereka mengadakan malam bina iman dan takwa (mabit), kegiatan bermalam di masjid. Mabit ini bukan sekedar mabit biasa. Mereka menamainya Mabit Quran.

Selain tujuan bersilaturahim juga belajar tentang Alquran seperti tahsin, muroja’ah, muhasabah, dan qiyamul lail. Kali ini mabit quran dilakukan oleh siswa-siswi kelas 5 mulai Jumat (20/2/2015) malam sampai dengan esok harinya. Sebelumnya kegiatan mabit quran sudah dilaksanakan oleh kelas 4 pada 6-7 Februari 2015 dan kelas 6 pada 13-14 Februari 2015.

Diikuti 134 siswa dari kelas 5, para peserta mabit berkumpul dalam satu ruangan untuk diberikan arahan. “Kegiatan mabit quran mempunyai target hafalan 8 baris dari hafalan surat sebelumnya,” ucap Humas SDIT Nurul Fikri, Esya Wahyunie.

Selama pelaksanaan mabit qur’an siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang dibimbing oleh tim guru Alquran SDIT Nurul Fikri. Siswa memberikan setoran hafalan dalam dua sesi pertemuan, sesi malam dan sesi pagi. “Alhamdulillah pencapaian target hafalan kelas 5 mencapai 93,8% dengan hafalan terbanyak Mushab Murtadha sebanyak 40 baris, Putri Zahra 23 baris dan Aida Arafah 22 baris.” tambahnya.

Sementara kelas 4 terpenuhi target sebanyak 84,3% dengan hafalan terbanyak Abdul Adni, Fahmi Abdurrahman, Diwan Dzikri yang masing-masing menghafal 19 baris. Untuk kelas 6 mencapai 87,63%. Diantaranya M. Dzaki Izzudin 30 baris, Syafa Basya Rahil 20 baris dan Ihsan Abdurrahman 18 baris.

Pelaksanaan mabit quran memberikan dampak yang positif dalam menghafal Alquran dalam waktu semalam. Juz yang dihafalkan adalah juz 29 dan 30. Untuk kelas 5 dan 6 hampir seluruh siswa sudah menghafal juz 29. “Semoga dengan adanya kegiatan mabit quran memberikan motivasi kepada siswa untuk terus menambah hafalan dan lebih mencintai Alquran,” tandasnya.

Leave a Reply