Skip to main content

CIMANGGIS – Sebagai upaya membangun budaya riset di lingkungan sekolah, SD Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri (NF) mengadakan Research Expo 2018 di halaman sekolah Jalan Kompek Timah, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, kemarin (22/3).

Research Expo merupakan kegiatan rutin tahunan SIT Nurul Fikri. Di mana, seluruh siswa dari Kelas I hingga VI menampilkan hasil riset yang sudah dikerjakan sejak enam bulan.

“Seluruh siswa boleh perorangan dan berkelompok, mereka membuat riset bertemakan bebas sesuai kapasitas dan kemampuan mereka. Hari ini (kemarin, red) adalah puncaknya mereka tampilkan hasilnya di sini,” kata Ketua Pelaksana Research Expo 2018, Astrid Perwitasari kepada Radar Depok.

Astrid menjelaskan, proses yang dilalui siswa hingga sampai ke puncak acara cukup menyita waktu dan tenaga. Pasalnya, sejak awal tahun ajaran baru, siswa bersama dengan guru kelas sudah mulai berdiskusi menyiapkan tema dan bahan­bahan riset.

“Dari mencari judul apa yang mau diteliti, membuat laporan, display, sampai pada presentasi ke penguji itu didampingi oleh guru pembimbingnya,” jelas Astrid.Seluruh siswa menampilkan hasil riset dalam bentuk display yang terbagi dalam dua tempat, yakni di ruang kelas dan halaman sekolah.

Kata Astrid, pembagian dua tempat tersebut bukan bermaksud membeda­bedakan. Pameran yang ada di ruang kelas merupakan seluruh hasil riset yang sudah siswa kerjakan.

Sedangkan untuk di halaman sekolah adalah hasil riset terbaik yang diambil dari masing­masing level kelas.

“Sebelumnya dinilai dulu seluruh riset, lalu dipilih dari masingmasing tingkatan kelas empat yang terbaik. Kemudian diadu lagi sampai menghasilkan satu terbaik yang berhak tampil presentasi di depan guru dan teman­temannya,” lanjutnya.

Direktur Operasional SIT Nurul Fikri, Rahmat S. Syehani mengapresiasi kegiatan rutin yang sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Menurutnya, dari sisi kualitas riset siswa mengalami peningkatan tiap tahunnya.

“Dari karya, bentuk presentasi, kemampuan menginterpretasi data sampai melakukan penelitian juga semakin bagus. Yang lebih penting lagi, pertanyaan yang diajukan saat mereka presentasi juga makin berkualitas,” kata Rahmat.

Usai siswa melakukan riset dan menampilkan hasil risetnya pada acara Research Expo, akan mendapat sertifikat sebagai bentuk apresiasi pihak sekolah atas kerja keras yang sudah dilakukan selama proses riset. “Alhamdulillah mereka sangat antusias tiap acara ini. Adanya sertifikat biar mereka semakin semangat lagi membuat riset-­riset kedepannya,” tutup Rahmat. (cr3)

Sumber: Radar Depok

Leave a Reply