Skip to main content

DEPOK – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri, Rabu (26/10/2016), menghadiri kegiatan peluncuran program Gerakan Mengaji dan Membaca Ingatan Menjadi Cemerlang (Gemmilang) oleh Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok yang diikuti oleh perwakilan dari 45 sekolah, baik SD dan SMP.

“Gemmilang hanyalah sebuah kata ganti dari gerakan Literasi, ini disepakati bersama agar kata Gemmilang dapat lebih akrab di telinga kita. Dengan gerakan membaca, kami berharap anak-anak dapat menjadi pemimpin bangsa dan negara,” ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris, Lapangan Balaikota, Rabu (26/10/2016).

Gerakan ini nantinya dapat mengantarkan anak didik menjadi orang yang sukses. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah menyisihkan waktu 15 menit membaca buku nonpelajaran sebelum belajar dimulai. “Hal-hal yang dapat dilakukan di sekolah bermacam-macam bentuknya, sesuai dengan kreasi Kepala Sekolah,” tambahnya.

Substansinya menurutnya ialah bagaimana anak-anak mau membaca. Untuk itu harus melibatkan duta baca, mereka akan mengajak teman-teman di lingkungan sekolahnya untuk ikut menggiatkan program membaca. “Evaluasinya nanti akan ada penilaian buku apa saja yang sudah dibaca. Agar lebih efektif, nantinya buku tidak hanya dibaca tapi juga diharapkan anak-anak dapat menceritakan isi buku dan kesimpulannya,” jelasnya secara gamblang.

Sementara, Gerakan Literasi Sekolah (GLS), menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok Mohammad Thamrin, merupakan kegiatan nasional dan kegiatan yang digagas Disdik Provinsi Jawa Barat berdasarkan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebelumnya GLS telah dilaksanakan 1 September 2016.

Leave a Reply