TUGU – Tahukah Anda, ada beberapa jenis buah-buahan yang bisa digunakan untuk menyalakan lampu? Salah satu buah tersebut adalah jeruk lemon. Hafidz Adrian dan Fadhil Qinthar siswa kelas 3C SD Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri mempresentasikan percobaan listrik dengan nama penelitian Baterai Lemon.
Ini adalah suatu percobaan dari proyek ilmiah yang akan diikutkan dalam kegiatan besar Nurul Fikri Research Expo 2017 pada 4-6 Mei di Gedung SDIT Nurul Fikri, Jalan Tugu Raya, No. 61, Tugu, Cimanggis, Depok. “Kami akan mempresentasikan baterai lemon, alat dan bahannya ialah lima buah jeruk lemon, multitester, dan terakhir paku, kabel serta tembaga yang dibentuk menjadi satu,” ucap Hafidz saat memulai presentasi di hadapan teman-temannya, Senin (20/3/2017).
Langkah pertama, lanjut Hafidz, menusukkan paku, kabel dan tembaga yang sudah disatukan tadi ke lemon satu dengan lemon yang lain. “Setelah menjadi rangkaian mari kita cek dengan multitester apakah ada yang longgar,” terangnya. Langkah berikutnya adalah salah satu kabel yang sudah dipasang dalam rangkaian tersebut dijepit dengan penjepit lampu LED. Jika sudah tersambung dan penempatan kutub positif dan negatif sesuai pada penempatannya maka lampu akan menyala.
Lemon merupakan alternatif larutan elektrolit karena mengandung senyawa asam sitrat untuk menghasilkan lirtsik. Satu buah lemon dapat menghasilkan tegangan sebanyak 1 volt. “Lemon mempunyai elektrolit yang dapat memicu logam atau seng bermuatan negatif melepaskan elektron yang bermuatan positif sehingga dapat berfungsi sebagai baterai,” ujarnya. Maka, semakin banyak lemon, paku dan tembaga dalam rangkaian akan menghasilkan voltase yang lebih besar. Jika kutubnya terbalik maka arus tidak akan mengalir dan lampu tidak akan menyala.