Skip to main content

SENTUL – Tim kontingen panahan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri meraih juara III di ajang Indonesia Memanah tingkat Nasional yang digelar di Taman Budaya, Sentul City, Bogor, sejak 19-22 November 2015.

Najwa Syahida Putri, Ghassani Azka dan Falisha Kira Azizah adalah tim putri yang berhasil mengalahkan puluhan peserta panahan tingkat Sekolah dasar (SD) dari 16 provinsi dalam memperebutkan gelar pemanah terbaik untuk usia sekolah.

Mereka mendapatkan medali perunggu dan sertifikat. Kegiatan yang digagas oleh Indonesia Archery School Program (INASP) juga merupakan ajang untuk mencari bibit-bibit potensial pemanah dari usia dini untuk panahan Indonesia ke depan.

SDIT Nurul Fikri dengan Smart Depok Archery School mengirimkan tiga tim yaitu dua tim putra dan satu tim putri. “Mereka baru latihan selama empat bulan, alhamdulillah dapat juara III,” ucap pelatihan panahan, Trio Sindya D, S.Or, yang juga berprofesi guru olahraga di SDIT Nurul Fikri.

Ajang ini mendapatkan dukungan penuh langsung dari Persatuan Panahan Indonesia (Perpani), melalui sekjen Alman Hudri, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus sebagai gerakan memperkenalkan panahan dari usia dini. Kemepora, PP Perpani, dan INASP mendapatkan penghargaan karena bersedia memaksimalkan pemassalan panahan. Selain itu, 1200 pemanah melakukan memanah secara bersamaan juga berhasil memecahkan rekor MURI.

Leave a Reply