Skip to main content

TUGU – Bulan Bahasa dan peringatan hari Sumpah Pemuda dapat jadikan sebagai titik tolak bagi generasi penerus memupuk jati diri ke-Indonesiaan. Di tengah arus kehidupan global saat ini kekayaan budaya bangsa, keragaman bahasa, dan nilai-nilai kearifan yang terungkap dalam sastra harus dapat menjadi modal untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

Untuk merealisasikan progam pemerinta, yakni Gerakan Literasi Sekolah, SD Islam Terpadu (SDIT) Nurul Fikri melakukan rangkaian kegiatan bulan bahasa selama satu bulan penuh di Oktober 2017. “Kegiatan selama sebulan ini mulai level TK sampai SMA diisi, story telling, seminar, membaca buku bersama seluruh siswa, spelling bee, dan reading battle,” ucap Direktur SIT Nurul Fikri, Rahmat Saripudin.

Puncak acara digelar pada Jumat (27/10/2017) di halaman sekolah. Penampilan pertama diisi dengan penampilan para siswa, seperti paduan suara. Setelah itu pengumuman pemenang lomba yang selama satu bulan para siswa mengikuti perlombaan yang dibuat oleh sekolah. Acara juga ramai dengan pameran buku, bazar dan kedatangaan perpustakaan keliling oleh Dinas Pendidikan Kota Depok.

Leave a Reply