Skip to main content

TUGU – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Nurul Fikri jalin kerja sama dengan Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI) terkait pembinaan riset siswa SDIT, SMPIT dan SMAIT Nurul Fikri. Kerja sama dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU di gedung E-Learning SDIT Nurul Fikri, Jumat (27/7/2018).

Dari SIT Nurul Fikri penandatangan kerja sama diwakili Direktur SIT Nurul Fikri, Rahmat Syehani dan Wakil Ketua Umum MITI Klaster Mahasiswa, Auliya Nusyura Al Islami. “Dengan adanya kerja sama ini, target kami sangat sederhana, simple, cukup menjadikan Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR) SIT Nurul Fikri menang di skala nasional,” ucap Rahmat saat memberikan sambutan.

Rahmat mengatakan sejak 2016 SIT Nurul Fikri sudah menerapkan budaya riset untuk anak didiknya mulai dari level TK, SD, SMP dan SMA. “SIT Nurul Fikri mengajak kerja sama dengan MITI dalam pembinaan anak generasi muda untuk melahirkan peneliti sesungguhnya,” terang Rahmat.

Budaya riset merupakan salah satu program unggulan yang sedang dibangun oleh SIT Nurul Fikri. Untuk itulah SIT Nurul Fikri menyiapkan wadah bagi seluruh siswa-siswinya yang memiliki minat lebih dalam untuk melakukan riset dalam bentuk ekskul KIR. Bentuk kerja sama dengan MITI mencakup segala hal yang bisa meningkatkan kompetensi ilmiah siswa seperti menyiapkan kurikulum dan tim pengajar atau instruktur.

Sementara menurut Auliya Nusyura Al Islami, sesuai dengan target yang disepakati bersama yaitu lolos ke LKIR nasional yang diselenggarakan oleh LIPI, MITI akan membuat program kurikulum serta muatan-muatan apa saja yang kira-kira diperlukan untuk memenuhi standar sebagai nominasi lomba. “Pembinaan yang kami berikan nanti seperti tentang cara menulisnya, metode penelitian yang benar itu seperti apa, bagaimana melakukan riset dan laporan yang benar,” kata Auliya.

Kerja sama ini disambut baik oleh kepala sekolah SMPIT Nurul Fikri, Ahmad Sukarya. Ia berharap dengan adanya kerja sama ini akan melahirkan intelektual muslim muda yang memiliki pembekalan riset yang kuat sebagai seorang peneliti. “Kerjasama ini sangat membahagiakan karena kami akan dibantu atau didampingi oleh MITI yang concern terhadap riset. Semoga kedepannya SIT Nurul Fikri melahirkan para peneliti yang bisa bicara banyak di ajang lomba-lomba ilmiah,” ujar Sukarya.

Leave a Reply